Sumber Sejarah Yang Merupakan Kesaksian Dari Pelakunya Disebut

Sejarah adalah pelajaran yang sangat penting bagi kita semua. Dengan mengetahui sejarah, kita bisa belajar dari kesalahan yang telah dilakukan oleh orang-orang pada masa lalu. Namun, bagaimana sejarah bisa diwariskan dari generasi ke generasi?

Sumber Sejarah

Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mempelajari masa lalu. Sumber sejarah dapat berupa benda, tulisan, atau bahkan cerita dari orang tua. Namun, sumber sejarah yang paling penting adalah kesaksian dari pelakunya.

Kesaksian dari pelakunya adalah sumber sejarah yang paling akurat. Mengapa demikian? Karena mereka yang melakukan peristiwa tersebut adalah orang yang paling tahu tentang apa yang terjadi pada saat itu. Mereka bisa memberikan detail-detail yang tidak bisa didapatkan dari sumber sejarah lainnya.

Kesaksian dari Pelakunya

Kesaksian dari pelakunya bisa berupa tulisan, wawancara, atau bahkan rekaman video. Tulisan dari pelaku biasanya berupa memoar atau surat yang ditulis pada masa itu. Memoar adalah buku yang ditulis oleh pelaku tentang pengalaman hidupnya. Sedangkan surat biasanya ditulis untuk keluarga atau teman-teman.

Wawancara dengan pelaku juga sangat berharga. Wawancara bisa dilakukan pada saat itu atau beberapa tahun kemudian. Wawancara dengan pelaku bisa memberikan detail yang tidak bisa didapatkan dari sumber sejarah lainnya.

Rekaman video juga bisa menjadi sumber sejarah yang sangat berharga. Rekaman video bisa berupa dokumenter atau video yang direkam pada saat itu. Video bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang terjadi pada saat itu.

Contoh Kesaksian dari Pelakunya

Salah satu contoh kesaksian dari pelakunya adalah memoar Anne Frank. Anne Frank adalah seorang remaja Yahudi yang bersembunyi dari Nazi pada masa Perang Dunia II. Memoar Anne Frank menjadi sumber sejarah yang sangat berharga karena dia adalah salah satu dari sedikit orang yang selamat dari Holocaust. Anne Frank menggambarkan pengalamannya secara detail dalam bukunya yang terkenal, “The Diary of Anne Frank.”

Contoh lainnya adalah wawancara dengan Neil Armstrong. Neil Armstrong adalah astronaut pertama yang mendarat di bulan pada tahun 1969. Wawancara dengan Neil Armstrong memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana misi Apollo 11 berhasil mendarat di bulan.

Kesimpulan

Dalam mempelajari sejarah, sumber sejarah yang paling akurat adalah kesaksian dari pelakunya. Kesaksian dari pelakunya bisa berupa tulisan, wawancara, atau bahkan rekaman video. Kesaksian dari pelakunya memberikan detail-detail yang tidak bisa didapatkan dari sumber sejarah lainnya. Oleh karena itu, kita harus menghargai kesaksian dari pelakunya sebagai sumber sejarah yang sangat berharga.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan komentar