Pendahuluan
Setiap produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan pasti memiliki target pasar yang dituju. Target pasar ini biasanya berupa konsumen yang memiliki selera tertentu dalam memilih produk. Namun, terkadang selera konsumen bisa menjadi sebuah risiko bagi perusahaan.
Tidak Sesuai Dengan Target Pasar
Salah satu risiko yang berkaitan dengan selera konsumen adalah ketidaksesuaian produk dengan target pasar. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan bisa jadi tidak sesuai dengan selera konsumen karena perusahaan tidak melakukan riset pasar yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan penjualan menjadi menurun dan merugikan perusahaan.
Produk Tidak Berkelanjutan
Ketika perusahaan mengikuti selera konsumen yang sifatnya sementara, maka produk yang dihasilkan tidak akan berkelanjutan. Ini bisa menjadi risiko bagi perusahaan karena produk yang dihasilkan hanya laris di awal saja dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Konsumen Beralih ke Produk Baru
Selera konsumen yang berubah-ubah bisa menjadi risiko bagi perusahaan karena konsumen bisa saja beralih ke produk baru yang lebih menarik dan sesuai dengan selera mereka. Hal ini bisa menyebabkan penjualan produk perusahaan menurun dan merugikan perusahaan.
Konsumen Berubah Selera
Selera konsumen bisa berubah-ubah seiring waktu. Jika perusahaan tidak melakukan riset pasar dan tidak mengikuti perkembangan selera konsumen, maka risiko yang terjadi adalah produk perusahaan tidak sesuai dengan selera konsumen saat ini.
Tidak Mampu Bersaing
Perusahaan harus mampu bersaing dengan produk-produk lain di pasar. Jika perusahaan tidak mampu mengikuti selera konsumen dan tidak mampu bersaing dengan produk-produk lain, maka risiko yang terjadi adalah perusahaan akan kehilangan pasar dan merugi.
Produk Tidak Diterima Konsumen
Jika produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak diterima oleh konsumen karena tidak sesuai dengan selera mereka, risiko yang terjadi adalah produk tersebut tidak akan laku di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Mengikuti Selera Konsumen yang Salah
Perusahaan harus berhati-hati dalam mengikuti selera konsumen. Jika perusahaan mengikuti selera konsumen yang salah, risiko yang terjadi adalah produk yang dihasilkan tidak akan laku di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Bisa Membuat Produk yang Berkualitas
Jika perusahaan hanya mengikuti selera konsumen tanpa memperhatikan kualitas produk, risiko yang terjadi adalah produk yang dihasilkan tidak berkualitas dan tidak akan laku di pasaran.
Produk Tidak Sesuai dengan Nilai Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki nilai dan filosofi yang menjadi ciri khas perusahaan tersebut. Jika produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan nilai perusahaan, risiko yang terjadi adalah perusahaan kehilangan identitas dan merugi.
Tidak Memiliki Keunikan Produk
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus memiliki keunikan tersendiri agar bisa bersaing di pasar. Jika produk tidak memiliki keunikan, risiko yang terjadi adalah produk tidak laku di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Branding yang Baik
Branding yang baik sangat penting bagi sebuah produk. Jika perusahaan tidak memiliki branding yang baik, risiko yang terjadi adalah produk tidak dikenal di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Strategi Pemasaran yang Baik
Strategi pemasaran yang baik sangat penting untuk memperkenalkan produk ke pasaran. Jika perusahaan tidak memiliki strategi pemasaran yang baik, risiko yang terjadi adalah produk tidak dikenal di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Distribusi yang Baik
Distribusi yang baik juga sangat penting dalam memasarkan produk. Jika perusahaan tidak memiliki distribusi yang baik, risiko yang terjadi adalah produk sulit ditemukan di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Harga yang Bersaing
Harga yang bersaing juga sangat penting dalam memasarkan produk. Jika perusahaan tidak memiliki harga yang bersaing, risiko yang terjadi adalah produk sulit bersaing di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Kualitas Produk yang Baik
Kualitas produk juga sangat penting dalam memasarkan produk. Jika kualitas produk tidak baik, risiko yang terjadi adalah produk tidak laku di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Layanan Pelanggan yang Baik
Layanan pelanggan yang baik juga sangat penting dalam memasarkan produk. Jika perusahaan tidak memiliki layanan pelanggan yang baik, risiko yang terjadi adalah konsumen tidak akan puas dan tidak akan membeli produk perusahaan lagi.
Tidak Memiliki Inovasi Produk yang Baik
Inovasi produk yang baik sangat penting dalam memperkenalkan produk baru ke pasar. Jika perusahaan tidak memiliki inovasi produk yang baik, risiko yang terjadi adalah produk tidak laku di pasaran dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Kepuasan Konsumen yang Baik
Kepuasan konsumen juga sangat penting dalam memasarkan produk. Jika konsumen tidak puas dengan produk yang dihasilkan, risiko yang terjadi adalah konsumen tidak akan membeli produk perusahaan lagi dan perusahaan akan merugi.
Tidak Memiliki Pengalaman yang Baik
Pengalaman yang baik juga sangat penting dalam memasarkan produk. Jika perusahaan tidak memiliki pengalaman yang baik, risiko yang terjadi adalah produk yang dihasilkan tidak berkualitas dan perusahaan akan merugi.
Kesimpulan
Dalam memasarkan produk, perusahaan harus berhati-hati dalam mengikuti selera konsumen. Risiko yang berkaitan dengan selera konsumen bisa sangat besar dan merugikan perusahaan jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan riset pasar yang cukup dan memperhatikan kualitas produk, branding, strategi pemasaran, distribusi, harga, dan layanan pelanggan yang baik agar produk bisa bersaing di pasaran.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.