Pengertian Rangkaian
Rangkaian adalah kumpulan dari komponen elektronik yang terhubung satu sama lain secara elektrik. Rangkaian ini dapat dioperasikan dengan sumber listrik atau baterai. Rangkaian juga dapat berupa kumpulan dari resistor, kapasitor, dan induktor. Rangkaian ini digunakan untuk menghasilkan sinyal elektronik yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Rangkaian
Terdapat beberapa jenis rangkaian yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah rangkaian seri, rangkaian paralel, rangkaian campuran, rangkaian listrik searah (DC), dan rangkaian listrik bolak-balik (AC). Setiap jenis rangkaian memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda.
Rangkaian pada Gambar Disebut Rangkaian Seri
Gambar di atas menunjukkan rangkaian seri. Rangkaian seri adalah rangkaian yang memiliki komponen-komponen yang dihubungkan secara seri atau berturut-turut. Komponen-komponen ini harus memiliki nilai resistansi yang sama. Jika salah satu komponen rusak, maka rangkaian tidak akan berfungsi dengan baik.
Cara Membuat Rangkaian Seri
Untuk membuat rangkaian seri, kita harus memiliki beberapa komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan induktor. Kemudian kita bisa menghubungkan komponen-komponen tersebut secara seri menggunakan kabel atau jumper. Setelah itu, kita bisa menghubungkan rangkaian tersebut dengan sumber listrik atau baterai.
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Seri
Kelebihan dari rangkaian seri adalah mudah dibuat dan memiliki konsumsi daya yang rendah. Namun, kekurangan dari rangkaian seri adalah sensitif terhadap kerusakan pada salah satu komponen. Jika salah satu komponen rusak, maka rangkaian tidak akan berfungsi dengan baik.
Contoh Penerapan Rangkaian Seri
Salah satu contoh penerapan rangkaian seri adalah pada lampu LED. Lampu LED terdiri dari beberapa LED yang dihubungkan secara seri. Dengan cara ini, lampu LED dapat menyala dengan menggunakan daya yang rendah.
Simbol Rangkaian Seri
Simbol rangkaian seri ditunjukkan dengan tanda (+) dan (-) yang menunjukkan arah aliran listrik. Simbol ini biasanya digunakan pada skema rangkaian.
Cara Membaca Skema Rangkaian Seri
Untuk membaca skema rangkaian seri, kita harus memahami simbol-simbol yang digunakan. Simbol-simbol tersebut adalah resistor, kapasitor, induktor, sumber listrik, dan kabel atau jumper. Kemudian, kita harus memahami urutan dari komponen-komponen tersebut.
Konsep Dasar Rangkaian Seri
Konsep dasar rangkaian seri adalah aliran listrik yang mengalir pada setiap komponen-komponen secara berturut-turut. Aliran listrik akan mengalir dari sumber listrik menuju resistor, lalu ke kapasitor dan induktor. Setelah itu, aliran listrik akan kembali ke sumber listrik.
Pengaruh Resistansi pada Rangkaian Seri
Resistansi pada rangkaian seri akan mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada setiap komponen-komponen. Semakin besar resistansi pada komponen, maka arus listrik yang mengalir juga semakin kecil.
Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel
Perbedaan antara rangkaian seri dan paralel adalah pada cara menghubungkan komponen-komponen. Pada rangkaian seri, komponen-komponen dihubungkan secara seri atau berturut-turut. Sedangkan pada rangkaian paralel, komponen-komponen dihubungkan secara paralel atau sejajar.
Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel
Kelebihan dari rangkaian paralel adalah dapat menghasilkan arus listrik yang besar. Namun, kekurangan dari rangkaian paralel adalah konsumsi daya yang tinggi.
Contoh Penerapan Rangkaian Paralel
Salah satu contoh penerapan rangkaian paralel adalah pada lampu pijar. Lampu pijar terdiri dari beberapa resistor yang dihubungkan secara paralel. Dengan cara ini, lampu pijar dapat menyala dengan menggunakan daya yang besar.
Simbol Rangkaian Paralel
Simbol rangkaian paralel ditunjukkan dengan tanda || yang menunjukkan arah aliran listrik. Simbol ini biasanya digunakan pada skema rangkaian.
Cara Membaca Skema Rangkaian Paralel
Untuk membaca skema rangkaian paralel, kita harus memahami simbol-simbol yang digunakan. Simbol-simbol tersebut adalah resistor, kapasitor, induktor, sumber listrik, dan kabel atau jumper. Kemudian, kita harus memahami hubungan antara komponen-komponen tersebut.
Konsep Dasar Rangkaian Paralel
Konsep dasar rangkaian paralel adalah aliran listrik yang terbagi pada setiap komponen-komponen secara paralel. Aliran listrik akan masuk pada komponen-komponen secara paralel, lalu keluar dari komponen-komponen tersebut menuju sumber listrik.
Pengaruh Resistansi pada Rangkaian Paralel
Resistansi pada rangkaian paralel akan mempengaruhi besar arus listrik yang mengalir pada setiap komponen-komponen. Semakin besar resistansi pada komponen, maka arus listrik yang mengalir juga semakin kecil.
Kesimpulan
Rangkaian adalah kumpulan dari komponen elektronik yang terhubung satu sama lain secara elektrik. Rangkaian pada gambar di atas disebut rangkaian seri. Rangkaian seri memiliki kelebihan dan kekurangan, serta cara pembacaan skema dan simbol yang berbeda dengan rangkaian paralel. Dalam membuat rangkaian, kita harus memahami konsep dasar dan pengaruh resistansi pada rangkaian.