Perkembangan Psikis Masa Pubertas Diawali Dengan Perubahan

Perubahan Fisik Dan Psikis Saat Pubertas

Pubertas adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Selain perubahan fisik yang terjadi, ada juga perubahan psikis yang terjadi selama pubertas. Perubahan fisik yang terjadi seperti pertumbuhan rambut pada tubuh, suara menjadi lebih berat, pertumbuhan organ reproduksi, dan perubahan bentuk tubuh. Sedangkan perubahan psikis meliputi perubahan emosi, perilaku, dan cara berpikir.

Perkembangan Emosi Selama Pubertas

Selama pubertas, anak mengalami perubahan emosi yang besar. Anak mungkin menjadi lebih sensitif, cenderung mudah tersinggung, dan mudah marah. Hal ini terjadi karena hormon yang terlibat dalam pubertas mempengaruhi area otak yang terkait dengan emosi. Anak juga mungkin merasa kesepian atau tidak nyaman dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya.

Perkembangan Perilaku Selama Pubertas

Anak juga mengalami perubahan perilaku selama pubertas. Anak mungkin menjadi lebih tertutup atau lebih terbuka dalam berbicara dengan orang lain. Anak juga mungkin lebih cenderung mencoba hal-hal baru dan mengambil risiko yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mempengaruhi perilaku seseorang.

Perkembangan Cara Berpikir Selama Pubertas

Selain itu, anak juga mengalami perubahan dalam cara berpikir selama pubertas. Anak mungkin mulai berpikir lebih abstrak dan lebih kritis. Mereka juga mulai mempertanyakan nilai-nilai dan keyakinan mereka, serta mencari identitas mereka sendiri. Hal ini disebabkan oleh perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan berpikir seseorang.

Tantangan Yang Dihadapi Selama Pubertas

Pubertas bisa menjadi masa yang menantang bagi anak dan orang tua. Anak mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Mereka juga mungkin merasa tertekan untuk berperilaku seperti teman-teman mereka. Orang tua mungkin merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak mereka dan memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya.

Cara Mengatasi Tantangan Selama Pubertas

Untuk mengatasi tantangan selama pubertas, orang tua perlu memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada anak mereka. Orang tua juga perlu mempertahankan komunikasi yang baik dengan anak mereka dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk bertahan dalam lingkungan yang terus berubah. Selain itu, anak juga perlu mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan pengambilan keputusan yang baik.

Kesimpulan

Perkembangan psikis selama pubertas sangat penting dalam membentuk identitas seseorang. Perubahan emosi, perilaku, dan cara berpikir yang terjadi selama pubertas bisa menjadi tantangan bagi anak dan orang tua. Namun, dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, anak dapat mengatasi tantangan tersebut dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mandiri.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan komentar