Pengenalan
Anda pasti sudah sering mendengar istilah proton, elektron, dan neutron. Ketiga hal tersebut adalah bagian dari atom yang sangat penting dalam ilmu fisika. Namun, tahukah Anda kapan dan oleh siapa ketiga hal tersebut ditemukan? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai penemuan proton, elektron, dan neutron berturut-turut yang tepat.
Penemuan Proton
Proton adalah salah satu partikel subatomik yang ditemukan pertama kali. Proton ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Ernest Rutherford pada tahun 1917. Ia menemukan proton saat melakukan percobaan dengan menembakkan partikel alfa ke dalam sebuah lembaran emas. Dalam percobaannya tersebut, Rutherford menemukan bahwa sebagian kecil partikel alfa mengalami pembelokan saat melewati lembaran emas. Ini menunjukkan adanya muatan positif yang cukup besar di dalam inti atom.Penemuan proton kemudian dikembangkan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Ia menemukan adanya partikel subatomik yang tidak memiliki muatan atau netral. Partikel ini kemudian diberi nama neutron.
Penemuan Elektron
Elektron adalah partikel subatomik pertama yang ditemukan. Elektron ditemukan oleh J.J Thomson pada tahun 1897. Ia menemukan elektron saat melakukan percobaan dengan tabung sinar katode. Dalam percobaannya, Thomson menemukan bahwa ada partikel kecil yang terlempar dari katode menuju anode. Partikel tersebut kemudian dinamakan elektron.Penemuan elektron sangat penting dalam ilmu fisika karena partikel ini memiliki muatan negatif dan terlibat dalam banyak reaksi kimia serta mediasi dalam konduktivitas listrik.
Penemuan Neutron
Neutron adalah partikel subatomik yang ditemukan paling terakhir. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick menemukan neutron saat melakukan percobaan dengan menembakkan partikel alfa ke dalam sebuah lembaran berat. Dalam percobaannya tersebut, Chadwick menemukan adanya partikel subatomik yang tidak memiliki muatan atau netral.Penemuan neutron memperkuat teori atom dan mengubah cara kita memahami struktur atom. Ini juga membuka jalan untuk pengembangan teknologi nuklir dan reaktor nuklir.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai penemuan proton, elektron, dan neutron berturut-turut yang tepat. Proton pertama kali ditemukan oleh Ernest Rutherford pada tahun 1917, elektron ditemukan oleh J.J Thomson pada tahun 1897, dan neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Ketiga partikel subatomik ini sangat penting dalam ilmu fisika dan telah membuka jalan bagi pengembangan teknologi nuklir dan reaktor nuklir.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.