Parpol Yang Ikut Dalam Pemilu Tahun 1990 Sebanyak

Perkenalan

Pada tahun 1990, Indonesia mengadakan Pemilihan Umum untuk memilih anggota DPR dan DPRD. Pemilu ini diikuti oleh banyak partai politik yang bertarung untuk menjadi partai yang paling banyak memperoleh suara. Mengapa pemilu tahun 1990 penting? Karena ini adalah pemilu pertama setelah reformasi politik dan jatuhnya Soeharto dari kekuasaan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang Parpol yang ikut dalam pemilu tahun 1990.

Golkar

Golkar atau Golongan Karya adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1964. Pada pemilu tahun 1990, Golkar adalah partai politik yang paling banyak memperoleh suara. Golkar memperoleh 64,36% suara dan berhasil menguasai 299 kursi di DPR.

PDI

Partai Demokrasi Indonesia atau PDI adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1973. PDI adalah partai yang cukup kuat pada masa itu. Pada pemilu tahun 1990, PDI memperoleh 11,99% suara dan berhasil menguasai 54 kursi di DPR.

PPP

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1973. PPP adalah partai politik yang cukup kuat pada masa itu. Pada pemilu tahun 1990, PPP memperoleh 10,71% suara dan berhasil menguasai 50 kursi di DPR.

Partai Kebangkitan Bangsa

Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Gus Dur. Pada pemilu tahun 1990, PKB belum ada, sehingga PKB tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Demokrat

Partai Demokrat adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1956. Pada pemilu tahun 1990, Partai Demokrat memperoleh 0,15% suara dan tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR.

Partai Bulan Bintang

Partai Bulan Bintang atau PBB adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998. Pada pemilu tahun 1990, PBB belum ada, sehingga PBB tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Keadilan

Partai Keadilan adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Amien Rais. Pada pemilu tahun 1990, Partai Keadilan belum ada, sehingga Partai Keadilan tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Amanat Nasional

Partai Amanat Nasional atau PAN adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Amien Rais. Pada pemilu tahun 1990, PAN belum ada, sehingga PAN tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Reformasi

Partai Reformasi adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh B.J. Habibie. Pada pemilu tahun 1990, Partai Reformasi belum ada, sehingga Partai Reformasi tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Bintang Reformasi

Partai Bintang Reformasi atau PBR adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Sri Bintang Pamungkas. Pada pemilu tahun 1990, PBR belum ada, sehingga PBR tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Karya Peduli Bangsa

Partai Karya Peduli Bangsa atau PKPB adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Jusuf Kalla. Pada pemilu tahun 1990, PKPB belum ada, sehingga PKPB tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Kebangkitan Nasional Ulama

Partai Kebangkitan Nasional Ulama atau PKNU adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Abdurrahman Wahid. Pada pemilu tahun 1990, PKNU belum ada, sehingga PKNU tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Hati Nurani Rakyat

Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura adalah partai politik yang didirikan pada tahun 2006 oleh Wiranto. Pada pemilu tahun 1990, Hanura belum ada, sehingga Hanura tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Pelopor

Partai Pelopor adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Gatot Subroto. Pada pemilu tahun 1990, Partai Pelopor belum ada, sehingga Partai Pelopor tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Karya

Partai Karya adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1973. Pada pemilu tahun 1990, Partai Karya memperoleh 0,46% suara dan berhasil mendapatkan 1 kursi di DPR.

Partai Murba

Partai Murba adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1948 oleh Sutan Sjahrir. Pada pemilu tahun 1990, Partai Murba memperoleh 0,12% suara dan tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR.

Partai Sosialis

Partai Sosialis adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1946 oleh Semaun. Pada pemilu tahun 1990, Partai Sosialis memperoleh 0,12% suara dan tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR.

Partai Rakyat Demokratik

Partai Rakyat Demokratik atau PRD adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1996. Pada pemilu tahun 1990, PRD belum ada, sehingga PRD tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Bintang Timur

Partai Bintang Timur atau PBT adalah partai politik yang didirikan pada tahun 1998 oleh Yusril Ihza Mahendra. Pada pemilu tahun 1990, PBT belum ada, sehingga PBT tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Partai Persatuan Indonesia

Partai Persatuan Indonesia atau Perindo adalah partai politik yang didirikan pada tahun 2015 oleh Hary Tanoesoedibjo. Pada pemilu tahun 1990, Perindo belum ada, sehingga Perindo tidak ikut dalam pemilu tahun 1990.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pada pemilu tahun 1990, terdapat banyak partai politik yang ikut dalam pemilu. Namun, yang paling banyak memperoleh suara adalah Golkar, diikuti oleh PDI dan PPP. Sedangkan, partai politik yang belum ada pada tahun tersebut adalah PKB, PBB, Partai Keadilan, PAN, Partai Reformasi, PBR, PKPB, PKNU, Hanura, Partai Pelopor, PRD, PBT, dan Perindo.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Tinggalkan komentar