Negara Yang Sebagian Penduduknya Bisa Bahasa Jawa

Pengenalan

Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang terkenal di Indonesia. Bahasa ini banyak digunakan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Namun, siapa sangka bahwa ada negara di luar Indonesia yang juga menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi?

Negara-negara yang Menggunakan Bahasa Jawa

Negara pertama yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi adalah Suriname. Suriname adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Jawa. Bahasa Jawa digunakan oleh sekitar 15% penduduk Suriname sebagai bahasa sehari-hari.Selain Suriname, ada juga negara Malaysia yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa minoritas. Bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat Jawa di Malaysia yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahasa Jawa di Malaysia juga dipengaruhi oleh bahasa Melayu, sehingga memiliki perbedaan dengan bahasa Jawa di Indonesia.

Sejarah Penggunaan Bahasa Jawa di Suriname dan Malaysia

Penggunaan bahasa Jawa di Suriname bermula pada abad ke-19, ketika pemerintah kolonial Belanda membawa budak dari Jawa ke Suriname untuk bekerja di perkebunan. Budak-budak Jawa ini membawa bahasa Jawa dan budaya mereka ke Suriname, sehingga bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa minoritas di negara tersebut.Sedangkan di Malaysia, penggunaan bahasa Jawa bermula pada awal abad ke-20, saat terjadi migrasi besar-besaran penduduk Jawa dari Indonesia ke Malaysia. Pendatang-pendatang Jawa ini membawa bahasa Jawa dan budaya mereka ke Malaysia, yang kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas yang cukup besar.

Keunikan Bahasa Jawa di Suriname dan Malaysia

Bahasa Jawa di Suriname dan Malaysia memiliki keunikan tersendiri. Bahasa Jawa di Suriname memiliki pengaruh bahasa Sranan Tongo, bahasa kreol yang digunakan di Suriname. Hal ini membuat bahasa Jawa di Suriname memiliki kosakata dan tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Jawa di Indonesia.Sedangkan bahasa Jawa di Malaysia memiliki pengaruh bahasa Melayu, bahasa resmi Malaysia. Bahasa Jawa di Malaysia juga memiliki perbedaan dalam pengucapan dan kosakata, tergantung dari daerah asal penduduk Jawa tersebut.

Perkembangan Bahasa Jawa di Suriname dan Malaysia

Meskipun bahasa Jawa di Suriname dan Malaysia memiliki keunikan tersendiri, namun penggunaannya terus mengalami penurunan. Banyak generasi muda di kedua negara tersebut yang lebih memilih menggunakan bahasa Inggris atau bahasa resmi negara mereka sebagai bahasa sehari-hari.Namun, ada juga upaya untuk melestarikan bahasa Jawa di Suriname dan Malaysia. Di Suriname, pemerintah setempat telah mengadakan program untuk mempromosikan bahasa Jawa dan budaya Jawa kepada masyarakat Suriname. Sedangkan di Malaysia, terdapat beberapa organisasi yang bergerak dalam melestarikan bahasa Jawa dan budaya Jawa.

Kesimpulan

Bahasa Jawa bukan hanya bahasa daerah di Indonesia, namun juga bahasa resmi di negara lain seperti Suriname dan bahasa minoritas di Malaysia. Bahasa Jawa di kedua negara tersebut memiliki keunikan tersendiri, namun mengalami penurunan penggunaan oleh generasi muda. Meskipun demikian, upaya untuk melestarikan bahasa Jawa tetap terus dilakukan.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan komentar