Apakah kamu pernah mendengar lagu yang sama tetapi diaransemen dengan cara yang berbeda? Dalam dunia musik, mengaransemen lagu merupakan suatu hal yang biasa dilakukan. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara mengaransemen lagu yang tidak tertulis dan tidak diajarkan di sekolah musik?
Cara Mengaransemen Lagu Secara Tidak Tertulis
Mengaransemen lagu secara tidak tertulis disebut juga sebagai “feel”. “Feel” merupakan cara mengaransemen lagu yang dilakukan berdasarkan insting dan perasaan dari sang musisi. Tidak ada rumus atau formula yang pasti, karena setiap musisi memiliki perasaan dan insting yang berbeda-beda.
Proses mengaransemen lagu dengan cara tidak tertulis dimulai dengan mendengarkan lagu secara keseluruhan. Musisi akan memperhatikan bagaimana alunan lagu, irama, dan liriknya. Setelah itu, musisi akan mencoba untuk merasakan lagu tersebut dan memutuskan bagaimana cara mengaransemen lagu tersebut dengan insting dan perasaannya.
Meskipun tidak ada rumus pasti, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pengaransemenan dengan cara “feel”. Pertama, kamu harus memahami genre musik dari lagu tersebut. Setiap genre memiliki ciri khas tersendiri, sehingga kamu harus bisa mengaransemen lagu tersebut dengan gaya yang tepat.
Kedua, perhatikan juga irama dan tempo lagu. Jika kamu ingin membuat aransemen yang berbeda, kamu bisa mencoba untuk mengubah tempo atau irama lagu tersebut. Namun, pastikan perubahan yang kamu lakukan tetap sesuai dengan genre musik dari lagu tersebut.
Ketiga, kamu juga dapat menyesuaikan instrumen musik yang digunakan dalam pengaransemenan. Misalnya, kamu bisa mencoba mengganti alat musik yang biasanya digunakan dalam genre tersebut dengan alat musik yang berbeda. Namun, pastikan alat musik pengganti tersebut tetap cocok dengan genre musik dari lagu tersebut.
Kelebihan Mengaransemen dengan Cara Tidak Tertulis
Mengaransemen lagu dengan cara tidak tertulis memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pengaransemenan dengan cara “feel” dapat membuat lagu menjadi lebih hidup dan terasa lebih “nyata”. Dengan mengikuti perasaan dan insting, musisi dapat membuat aransemen yang lebih personal dan unik.
Kedua, cara mengaransemen lagu dengan cara tidak tertulis ini dapat memperlihatkan kemampuan musisi dalam memahami dan merasakan lagu secara lebih dalam. Sehingga, hasil akhir dari pengaransemenan akan terdengar lebih natural dan tidak terlalu dipaksakan.
Ketiga, dengan melakukan pengaransemenan dengan cara “feel”, musisi dapat menciptakan nuansa dan suasana yang berbeda dari lagu yang sudah ada. Hal ini dapat membuat lagu menjadi lebih menarik bagi pendengar, karena mereka dapat mendengarkan lagu yang sudah dikenal dengan suasana yang baru dan segar.
Kesimpulan
Mengaransemen lagu dengan cara tidak tertulis merupakan salah satu cara mengaransemen lagu yang banyak dilakukan oleh musisi. Meskipun tidak ada rumus atau formula pasti, pengaransemenan dengan cara “feel” dapat membuat lagu menjadi lebih personal dan unik. Selain itu, pengaransemenan dengan cara “feel” dapat memperlihatkan kemampuan musisi dalam memahami dan merasakan lagu secara lebih dalam. Jadi, jangan takut untuk mencoba mengaransemen lagu dengan cara yang berbeda dan sesuai dengan perasaanmu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!