Pengertian Luas Daerah Diarsir
Luas daerah diarsir adalah luas area yang dilingkari dengan garis yang terdiri dari beberapa garis lurus atau garis lengkung. Diarsir tersebut bisa berupa garis putus-putus atau garis penuh. Biasanya, luas daerah diarsir digunakan untuk menunjukkan bagian tertentu dari suatu area atau untuk menunjukkan bagian yang penting dalam sebuah gambar.
Cara Menghitung Luas Daerah Diarsir
Untuk menghitung luas daerah diarsir, pertama-tama kita harus mengetahui luas total area gambar tersebut. Setelah itu, kita dapat menghitung luas daerah diarsir dengan mengurangi luas daerah yang tidak diarsir dari luas total area.
Contoh Gambar Luas Daerah Diarsir
Berikut adalah contoh gambar luas daerah diarsir.
Pada gambar tersebut, terdapat sebuah lingkaran dengan jari-jari 7 cm. Luas daerah diarsir pada gambar tersebut adalah daerah yang berada di dalam lingkaran dan di luar segitiga yang dibentuk oleh tiga titik pada lingkaran tersebut.
Cara Menghitung Luas Daerah Diarsir pada Contoh Gambar
Untuk menghitung luas daerah diarsir pada gambar tersebut, pertama-tama kita harus menghitung luas lingkaran tersebut. Rumus luas lingkaran adalah πr², di mana r adalah jari-jari lingkaran.Luas lingkaran = π x 7² = 153.94 cm²Selanjutnya, kita harus menghitung luas segitiga yang dibentuk oleh tiga titik pada lingkaran tersebut. Untuk menghitung luas segitiga, kita dapat menggunakan rumus ½ x alas x tinggi.Alas segitiga = 14 cm (diameter lingkaran)Tinggi segitiga = 7 cm (jari-jari lingkaran)Luas segitiga = ½ x alas x tinggi = ½ x 14 x 7 = 49 cm²Terakhir, kita dapat menghitung luas daerah diarsir dengan mengurangi luas segitiga dari luas lingkaran.Luas daerah diarsir = Luas lingkaran – Luas segitiga = 153.94 – 49 = 104.94 cm²
Kegunaan Luas Daerah Diarsir
Luas daerah diarsir sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan teknik. Contohnya, dalam fisika, luas daerah diarsir dapat digunakan untuk menghitung momen inersia suatu benda.Di bidang teknik, luas daerah diarsir dapat digunakan untuk menunjukkan bagian tertentu dari suatu desain atau gambar teknis. Misalnya, pada gambar teknis suatu bangunan, luas daerah diarsir dapat digunakan untuk menunjukkan bagian yang akan diberi warna tertentu atau bagian yang akan dipasang aksesori tertentu.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang luas daerah diarsir, cara menghitung luas daerah diarsir, contoh gambar luas daerah diarsir, cara menghitung luas daerah diarsir pada contoh gambar, serta kegunaan luas daerah diarsir dalam berbagai bidang. Dengan memahami konsep dan cara menghitung luas daerah diarsir, kita dapat lebih mudah memahami dan menerapkan konsep matematika, fisika, dan teknik dalam kehidupan sehari-hari.