Ketika Menduduki Indonesia Jepang Menerapkan Sistem Autarki Maksudnya Adalah

Pendahuluan

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, terjadi perubahan besar dalam sistem ekonomi. Jepang menerapkan sistem autarki, yang berarti mengurangi ketergantungan pada impor barang dari luar negeri dan lebih mengandalkan produksi dalam negeri. Namun, apa maksud dari sistem autarki tersebut? Artikel ini akan membahas lebih lanjut.

Definisi Sistem Autarki

Sistem autarki adalah kebijakan ekonomi yang menekankan pada produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri. Dalam sistem ini, produksi lokal ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri, dan negara tidak terlalu bergantung pada ekspor dan impor.

Sejarah Sistem Autarki di Jepang

Sistem autarki pertama kali diterapkan di Jepang pada tahun 1930-an. Pada saat itu, Jepang mengalami krisis ekonomi dan kekurangan sumber daya alam. Oleh karena itu, pemerintah Jepang mendorong produksi dalam negeri dengan memberikan insentif kepada produsen dan menaikkan tarif impor.

Sistem Autarki di Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

Setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, Jepang mengadopsi sistem autarki di Indonesia. Jepang mengambil kebijakan untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri. Jepang juga mengendalikan produksi dan distribusi barang, dan memaksa penduduk Indonesia untuk bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan industri.

Keuntungan dan Kerugian Sistem Autarki

Keuntungan dari sistem autarki adalah dapat meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri. Hal ini dapat menjamin ketersediaan barang dan mengurangi inflasi. Namun, kekurangan sistem autarki adalah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi. Selain itu, jika produksi dalam negeri tidak cukup memenuhi kebutuhan konsumen, maka harga barang akan naik dan ketersediaan barang akan menurun.

Penerapan Sistem Autarki di Indonesia

Jepang menerapkan sistem autarki di Indonesia dengan mengendalikan produksi dan distribusi barang. Jepang juga memaksa penduduk Indonesia untuk bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan industri. Selain itu, Jepang juga mengadopsi kebijakan untuk mengurangi impor dari luar negeri dan meningkatkan produksi dalam negeri.

Dampak Sistem Autarki di Indonesia

Sistem autarki yang diterapkan Jepang di Indonesia memiliki dampak yang cukup besar. Produksi dalam negeri meningkat, namun penduduk Indonesia terpaksa bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan industri yang dikuasai Jepang. Selain itu, ketersediaan barang terbatas dan harga barang naik karena kurangnya impor dari luar negeri.

Kesimpulan

Sistem autarki adalah kebijakan ekonomi yang menekankan pada produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri. Jepang menerapkan sistem autarki di Indonesia pada masa pendudukan, dengan mengendalikan produksi dan distribusi barang serta memaksa penduduk Indonesia untuk bekerja di bidang pertanian, perkebunan, dan industri. Meskipun sistem autarki memiliki keuntungan, namun juga memiliki kekurangan yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Tinggalkan komentar