Bahasa Lampung merupakan bahasa daerah yang dipakai oleh masyarakat Lampung. Ada beberapa dialek dalam bahasa Lampung, salah satunya adalah dialek O. Dialek ini dipakai di sebagian daerah di Lampung bagian selatan. Berikut adalah beberapa kata dalam dialek O dan artinya:
1. Oja
Kata ini memiliki arti berarti “orang” dalam bahasa Indonesia. Contoh penggunaannya adalah “Oja pang ke pasar” yang artinya “Orang pergi ke pasar”.
2. Ojol
Kata ini memiliki arti “jalan”. Contoh penggunaannya adalah “Ojol lah di jalan yang lurus” yang artinya “Jalanlah di jalan yang lurus”.
3. Oyok
Kata ini memiliki arti “tangan”. Contoh penggunaannya adalah “Oyok mu bengkok” yang artinya “Tanganmu bengkok”.
4. Olem
Kata ini memiliki arti “mata”. Contoh penggunaannya adalah “Olem mu cantik” yang artinya “Matamu cantik”.
5. Orok
Kata ini memiliki arti “hidung”. Contoh penggunaannya adalah “Orok mu mancung” yang artinya “Hidungmu mancung”.
6. Odam
Kata ini memiliki arti “mulut”. Contoh penggunaannya adalah “Odam mu besar” yang artinya “Mulutmu besar”.
7. Odan
Kata ini memiliki arti “kaki”. Contoh penggunaannya adalah “Odan mu panjang” yang artinya “Kakimu panjang”.
8. Ojek
Kata ini memiliki arti “kuda”. Contoh penggunaannya adalah “Ojek mu kuat” yang artinya “Kudamu kuat”.
9. Oteh
Kata ini memiliki arti “biang”. Contoh penggunaannya adalah “Oteh mu tinggi” yang artinya “Biangmu tinggi”.
10. Opong
Kata ini memiliki arti “sungai”. Contoh penggunaannya adalah “Opong mu jernih” yang artinya “Sungaimu jernih”.
11. Ombok
Kata ini memiliki arti “laut”. Contoh penggunaannya adalah “Ombok mu besar” yang artinya “Lautmu besar”.
12. Ohir
Kata ini memiliki arti “hari”. Contoh penggunaannya adalah “Ohir mu panjang” yang artinya “Harimu panjang”.
13. Osing
Kata ini memiliki arti “leher”. Contoh penggunaannya adalah “Osing mu pendek” yang artinya “Lehermu pendek”.
14. Ondam
Kata ini memiliki arti “sawah”. Contoh penggunaannya adalah “Ondam mu hijau” yang artinya “Sawahmu hijau”.
15. Oget
Kata ini memiliki arti “dagu”. Contoh penggunaannya adalah “Oget mu runcing” yang artinya “Dagumu runcing”.
16. Ombak
Kata ini memiliki arti “gelombang”. Contoh penggunaannya adalah “Ombak mu tinggi” yang artinya “Gelombangmu tinggi”.
17. Ojek
Kata ini memiliki arti “kuda”. Contoh penggunaannya adalah “Ojek mu kuat” yang artinya “Kudamu kuat”.
18. Ojai
Kata ini memiliki arti “ibu”. Contoh penggunaannya adalah “Ojai mu cantik” yang artinya “Ibumu cantik”.
19. Ojak
Kata ini memiliki arti “ayah”. Contoh penggunaannya adalah “Ojak mu gagah” yang artinya “Ayahmu gagah”.
20. Oput
Kata ini memiliki arti “babi”. Contoh penggunaannya adalah “Oput mu gemuk” yang artinya “Babimu gemuk”.
Kesimpulan
Dialek O adalah salah satu dialek dalam bahasa Lampung yang dipakai di sebagian daerah di Lampung bagian selatan. Ada banyak kata dalam dialek O dan artinya, di antaranya adalah Oja yang berarti “orang”, Ojol yang berarti “jalan”, Oyok yang berarti “tangan”, dan masih banyak lagi. Untuk mempelajari bahasa Lampung, kita harus terus belajar dan berlatih agar kita bisa memahami bahasa ini dengan baik.
Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.