Pendahuluan
Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya, termasuk tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya yang tertulis dalam prasasti. Prasasti adalah salah satu sumber sejarah yang sangat penting dalam mengungkapkan masa lalu Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya yang tertulis dalam prasasti.
Makna Prasasti
Prasasti pada umumnya berisi tentang inskripsi atau tulisan yang tertulis pada batu atau bahan lainnya. Prasasti banyak ditemukan di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, seperti Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Prasasti sering digunakan untuk mengungkapkan peristiwa penting yang terjadi di masa lalu.
Penaklukan Jambi Oleh Sriwijaya
Pada masa lampau, Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim yang sangat kuat di Asia Tenggara. Kerajaan ini memiliki wilayah yang sangat luas, termasuk wilayah Jambi. Penaklukan Jambi oleh Sriwijaya tertulis dalam prasasti yang ditemukan di daerah Muaro Jambi.
Prasasti Kota Kapur
Salah satu prasasti yang menceritakan tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya adalah Prasasti Kota Kapur. Prasasti ini ditemukan pada tahun 1920 di desa Kota Kapur, Kabupaten Batanghari, Jambi. Prasasti ini berisi tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya pada tahun 683 Masehi.
Isi Prasasti Kota Kapur
Isi prasasti Kota Kapur terdiri dari 5 baris yang berisi tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya. Dalam prasasti ini, disebutkan bahwa Raja Balaputra memerintahkan pasukannya untuk menaklukan Jambi. Pasukan Sriwijaya berhasil menaklukan Jambi dan membawa banyak harta kekayaan dari Jambi.
Prasasti Kota Kapur Sebagai Bukti Sejarah
Prasasti Kota Kapur menjadi salah satu bukti sejarah bahwa penaklukan Jambi oleh Sriwijaya benar-benar terjadi. Prasasti ini menjadi sumber informasi yang sangat penting bagi para ahli sejarah dalam mengungkap masa lalu Indonesia.
Prasasti Kedukan Bukit
Selain Prasasti Kota Kapur, ada juga Prasasti Kedukan Bukit yang berisi tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya. Prasasti ini ditemukan di daerah Palembang, Sumatra Selatan. Prasasti Kedukan Bukit berisi tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu, termasuk tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya.
Isi Prasasti Kedukan Bukit
Isi Prasasti Kedukan Bukit terdiri dari 14 baris yang berisi tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu, termasuk tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya. Dalam prasasti ini, disebutkan bahwa Raja Dapunta Hyang berhasil menaklukan Jambi pada tahun 684 Masehi.
Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga Batu juga menjadi salah satu prasasti yang berisi tentang penaklukan Jambi oleh Sriwijaya. Prasasti ini ditemukan di daerah Telaga Batu, Kabupaten Bungo, Jambi. Prasasti ini berisi tentang pernikahan antara putri Sriwijaya dengan putra Jambi.
Isi Prasasti Telaga Batu
Isi Prasasti Telaga Batu terdiri dari 6 baris yang berisi tentang pernikahan antara putri Sriwijaya dengan putra Jambi. Dalam prasasti ini, disebutkan bahwa pernikahan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan antara Sriwijaya dan Jambi.
Penutup
Prasasti menjadi salah satu sumber informasi yang sangat penting dalam mengungkap masa lalu Indonesia. Penaklukan Jambi oleh Sriwijaya tertulis dalam prasasti, seperti Prasasti Kota Kapur, Prasasti Kedukan Bukit, dan Prasasti Telaga Batu. Prasasti menjadi bukti sejarah yang sangat penting bagi para ahli sejarah dalam mempelajari dan mengungkap masa lalu Indonesia.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai Berita Tentang Penaklukan Jambi Oleh Sriwijaya Tertulis Dalam Prasasti. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.