Berikut Yang Tidak Termasuk Ciri Ciri Teks Laporan Percobaan Adalah

Laporan percobaan atau biasa disebut juga dengan laporan praktikum adalah salah satu tugas yang sering diberikan oleh dosen atau guru kepada mahasiswa atau siswa. Dalam laporan percobaan, terdapat beberapa ciri-ciri yang harus ada agar laporan tersebut bisa dianggap baik dan benar. Namun, ada juga beberapa hal yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks laporan percobaan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

Tidak Mengandung Opini Pribadi

Salah satu hal yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks laporan percobaan adalah tidak mengandung opini pribadi. Laporan percobaan haruslah objektif dan berdasarkan fakta yang terjadi selama percobaan dilakukan. Sehingga, tidak boleh ada opini pribadi yang terlihat dalam laporan tersebut.

Tidak Mengandung Bahasa yang Kurang Jelas

Bahasa yang digunakan dalam laporan percobaan haruslah jelas dan mudah dipahami. Tidak boleh ada bahasa yang ambigu atau membingungkan. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa memahami isi laporan dengan mudah dan tanpa kesulitan.

Tidak Mengandung Frasa yang Tidak Dapat Dibuktikan

Frasa atau kalimat yang tidak dapat dibuktikan juga tidak boleh ada dalam laporan percobaan. Semua hal yang tercantum dalam laporan haruslah berdasarkan fakta yang terjadi selama percobaan dilakukan. Jangan membuat asumsi atau mengemukakan hal yang tidak bisa dibuktikan.

Tidak Mengandung Informasi yang Tidak Relevan

Ketika membuat laporan percobaan, pastikan hanya mencantumkan informasi yang relevan dengan percobaan yang dilakukan. Tidak perlu mencantumkan informasi yang tidak berhubungan dengan percobaan, karena hal tersebut hanya akan membuat laporan menjadi tidak fokus dan sulit dipahami.

Tidak Mengandung Kesimpulan yang Tidak Berdasarkan Fakta

Kesimpulan yang terdapat dalam laporan percobaan haruslah berdasarkan fakta yang terjadi selama percobaan dilakukan. Jangan membuat kesimpulan yang tidak berdasarkan fakta atau hanya berdasarkan asumsi belaka. Hal ini akan membuat laporan tidak valid dan tidak dapat dipercaya.

Tidak Mengandung Data yang Tidak Valid

Seluruh data yang tercantum dalam laporan percobaan haruslah valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan mencantumkan data yang tidak valid atau data yang tidak benar. Hal ini akan membuat laporan tidak akurat dan sulit dipercaya.

Tidak Mengandung Kesalahan Gramatikal yang Berlebihan

Kesalahan gramatikal yang berlebihan juga tidak boleh ada dalam laporan percobaan. Pastikan semua kalimat dan tata bahasa dalam laporan sudah benar dan terstruktur dengan baik. Hal ini akan membuat laporan terlihat profesional dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Kesalahan Penulisan yang Berlebihan

Kesalahan penulisan juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua kata dan frasa sudah ditulis dengan benar dan tidak terdapat kesalahan penulisan yang berlebihan. Hal ini akan membuat laporan terlihat rapi dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Informasi yang Tidak Lengkap

Informasi yang terdapat dalam laporan percobaan haruslah lengkap dan mencakup seluruh aspek yang terkait dengan percobaan yang dilakukan. Jangan mencantumkan informasi yang tidak lengkap, karena hal tersebut akan membuat laporan sulit dipahami dan kurang valid.

Tidak Mengandung Kesimpulan yang Salah

Kesimpulan yang terdapat dalam laporan percobaan haruslah benar dan sesuai dengan fakta yang terjadi selama percobaan dilakukan. Jangan membuat kesimpulan yang salah atau menyimpulkan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini akan membuat laporan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya.

Tidak Mengandung Perasaan atau Emosi yang Berlebihan

Perasaan atau emosi yang berlebihan juga tidak boleh ada dalam laporan percobaan. Laporan haruslah objektif dan tidak ada unsur perasaan atau emosi yang terlihat di dalamnya. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa memahami laporan dengan objektif dan tidak terpengaruh oleh perasaan atau emosi penulis.

Tidak Mengandung Penjelasan yang Terlalu Singkat

Penjelasan yang terlalu singkat juga tidak boleh ada dalam laporan percobaan. Pastikan semua penjelasan dalam laporan sudah mencakup seluruh aspek yang terkait dengan percobaan yang dilakukan. Hal ini akan membuat laporan terlihat profesional dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Penjelasan yang Terlalu Panjang

Penjelasan yang terlalu panjang juga tidak disarankan dalam laporan percobaan. Pastikan penjelasan dalam laporan tidak terlalu detail atau terlalu panjang, karena hal tersebut akan membuat laporan menjadi membosankan dan sulit dipahami.

Tidak Mengandung Kata-kata yang Tidak Diperlukan

Kata-kata yang tidak diperlukan juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua kata yang terdapat dalam laporan memiliki makna dan relevan dengan isi laporan. Hal ini akan membuat laporan terlihat lebih rapi dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Penjelasan yang Terlalu Abstrak

Penjelasan yang terlalu abstrak juga tidak boleh ada dalam laporan percobaan. Pastikan semua penjelasan yang terdapat dalam laporan dapat dipahami dengan mudah dan tidak terlalu sulit untuk dipahami. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan dengan baik.

Tidak Mengandung Kesalahan dalam Penggunaan Istilah

Penggunaan istilah yang salah juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua istilah yang terdapat dalam laporan sudah benar dan sesuai dengan penggunaannya. Hal ini akan membuat laporan terlihat profesional dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Kesalahan dalam Penggunaan Simbol atau Notasi

Penggunaan simbol atau notasi yang salah juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua simbol atau notasi yang terdapat dalam laporan sudah benar dan sesuai dengan penggunaannya. Hal ini akan membuat laporan terlihat rapi dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Kesalahan dalam Penggunaan Grafik atau Gambar

Penggunaan grafik atau gambar yang salah juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua grafik atau gambar yang terdapat dalam laporan sudah benar dan sesuai dengan penggunaannya. Hal ini akan membuat laporan terlihat menarik dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Kesalahan dalam Penggunaan Tabel atau Diagram

Penggunaan tabel atau diagram yang salah juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua tabel atau diagram yang terdapat dalam laporan sudah benar dan sesuai dengan penggunaannya. Hal ini akan membuat laporan terlihat terstruktur dan mudah dipahami.

Tidak Mengandung Kesalahan dalam Penggunaan Referensi

Penggunaan referensi yang salah juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua referensi yang terdapat dalam laporan sudah benar dan sesuai dengan penggunaannya. Hal ini akan membuat laporan terlihat profesional dan dapat dipercaya.

Tidak Mengandung Kesalahan dalam Penggunaan Sumber

Penggunaan sumber yang salah juga harus dihindari dalam laporan percobaan. Pastikan semua sumber yang terdapat dalam laporan sudah benar dan sesuai dengan penggunaannya. Hal ini akan membuat laporan terlihat akurat dan dapat dipercaya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang tidak termasuk dalam ciri-ciri teks laporan percobaan. Hal-hal tersebut antara lain tidak mengandung opini pribadi, bahasa yang kurang jelas, frasa yang tidak dapat dibuktikan, informasi yang tidak relevan, kesimpulan yang tidak berdasarkan fakta, data yang tidak valid, kesalahan gramatikal atau penulisan yang berlebihan, informasi yang tidak lengkap, kesimpulan yang salah, perasaan atau emosi yang berlebihan, penjelasan yang terlalu singkat atau terlalu panjang, kata-kata yang tidak diperlukan, penjelasan yang terlalu abstrak, kesalahan dalam penggunaan istilah, simbol, notasi, grafik, gambar, tabel, diagram, referensi, dan sumber.

Dalam membuat laporan percobaan, pastikan semua ciri-ciri yang harus ada terpenuhi dan semua hal yang tidak termasuk dalam ciri-ciri dihindari. Hal ini akan membuat laporan percobaan terlihat baik dan benar, serta dapat dijadikan sebagai acuan yang dapat dipercaya.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Tinggalkan komentar