1. Memperhatikan Format Laporan
Saat menulis laporan percobaan, seringkali kita hanya fokus pada isi laporan dan melupakan format yang seharusnya diikuti. Padahal, format laporan sangat penting untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang kita sampaikan. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan format laporan yang tepat.
2. Penggunaan Bahasa yang Tidak Jelas
Dalam penulisan laporan percobaan, penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami sangat penting. Hindari penggunaan bahasa yang tidak jelas atau terlalu teknis, karena hal ini dapat membuat pembaca kesulitan dalam memahami informasi yang kita sampaikan.
3. Tidak Mengikuti Aturan Penulisan
Setiap jenis laporan memiliki aturan penulisan yang harus diikuti. Namun, seringkali kita melupakan hal ini dan menulis laporan dengan cara yang kita anggap benar. Hal ini dapat membuat laporan kita sulit dipahami atau bahkan dianggap tidak valid.
4. Tidak Mencantumkan Sumber Referensi
Dalam penulisan laporan percobaan, mencantumkan sumber referensi sangat penting. Hal ini akan membantu pembaca untuk memeriksa kebenaran informasi yang kita sampaikan dan juga memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
5. Tidak Memberikan Penjelasan yang Cukup
Seringkali kita hanya memberikan informasi yang sekilas tanpa memberikan penjelasan yang cukup. Hal ini dapat membuat pembaca kebingungan dan sulit memahami informasi yang kita sampaikan. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan penjelasan yang cukup dan jelas.
6. Tidak Menggunakan Bahasa yang Tepat dan Baku
Dalam penulisan laporan percobaan, penggunaan bahasa yang tepat dan baku sangat penting. Hindari penggunaan bahasa yang informal atau slang, karena hal ini dapat membuat laporan kita terlihat tidak profesional.
7. Tidak Menggunakan Tabel atau Grafik
Tabel atau grafik dapat membantu pembaca dalam memahami informasi yang kita sampaikan. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan tabel atau grafik saat memuat data yang kompleks atau memerlukan perbandingan.
8. Tidak Memberikan Kesimpulan yang Jelas
Setiap laporan harus memiliki kesimpulan yang jelas. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami hasil dari percobaan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan kesimpulan yang jelas dan singkat.
9. Tidak Mencantumkan Daftar Pustaka
Mencantumkan daftar pustaka sangat penting dalam penulisan laporan percobaan. Hal ini akan membantu pembaca dalam mengetahui sumber informasi yang kita gunakan dan memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
10. Tidak Menjelaskan Metode yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam percobaan sangat penting untuk dijelaskan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami cara kita melakukan percobaan dan memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
11. Tidak Memberikan Hasil yang Akurat
Hasil yang akurat adalah hal yang penting dalam penulisan laporan percobaan. Hindari memberikan hasil yang tidak akurat atau tidak sesuai dengan kenyataan.
12. Tidak Menjelaskan Variabel yang Digunakan
Variabel yang digunakan dalam percobaan sangat penting untuk dijelaskan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami cara kita melakukan percobaan dan memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
13. Tidak Memberikan Penjelasan yang Cukup pada Gambar
Saat memasukan gambar dalam laporan, pastikan untuk memberikan penjelasan yang cukup pada gambar tersebut. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami informasi yang kita sampaikan dan memudahkan pembaca dalam membuat kesimpulan.
14. Tidak Menjelaskan Kondisi Percobaan dengan Jelas
Kondisi percobaan yang digunakan harus dijelaskan dengan jelas dalam laporan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami cara kita melakukan percobaan dan memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
15. Tidak Memberikan Penjelasan pada Istilah yang Digunakan
Istilah yang digunakan dalam laporan harus dijelaskan dengan jelas. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami informasi yang kita sampaikan dan memudahkan pembaca dalam membuat kesimpulan.
16. Tidak Menjelaskan Tujuan Percobaan dengan Jelas
Tujuan percobaan harus dijelaskan dengan jelas dalam laporan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami alasan di balik percobaan yang kita lakukan dan memudahkan pembaca dalam membuat kesimpulan.
17. Tidak Mencantumkan Gambar atau Foto Hasil Percobaan
Mencantumkan gambar atau foto hasil percobaan sangat penting dalam penulisan laporan percobaan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami hasil dari percobaan yang telah dilakukan dan memudahkan pembaca dalam membuat kesimpulan.
18. Tidak Mencantumkan Tanggal atau Waktu Percobaan
Mencantumkan tanggal atau waktu percobaan sangat penting dalam laporan percobaan. Hal ini akan membantu pembaca dalam mengetahui kapan percobaan dilakukan dan memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
19. Tidak Menjelaskan Hipotesis yang Digunakan
Hipotesis yang digunakan dalam percobaan harus dijelaskan dengan jelas dalam laporan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami alasan di balik percobaan yang kita lakukan dan memudahkan pembaca dalam membuat kesimpulan.
20. Tidak Menyebutkan Kesulitan yang Dihadapi Selama Percobaan
Kesulitan yang dihadapi selama percobaan juga harus dijelaskan dalam laporan. Hal ini akan membantu pembaca dalam memahami proses percobaan yang kita lakukan dan memudahkan pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
Kesimpulan
Dalam penulisan laporan percobaan, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari format laporan, penggunaan bahasa yang tepat, hingga mencantumkan sumber referensi. Dengan memperhatikan semua hal tersebut, diharapkan laporan percobaan yang kita tulis dapat mudah dipahami dan diakui sebagai hasil penelitian yang valid.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.