Pendahuluan
Pada dasarnya, dalam ilmu fisika terdapat kelompok besaran pokok yang harus diketahui oleh setiap orang yang ingin mempelajari ilmu ini. Besaran pokok tersebut digunakan sebagai dasar untuk menghitung besaran yang lain. Seperti apa saja kelompok besaran pokok tersebut? Mari simak ulasan berikut ini.
Besaran Panjang
Besaran panjang adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur jarak atau ruang. Besaran ini diukur dengan satuan meter (m). Contoh pengukuran besaran panjang adalah jarak antara dua titik atau ruang yang ditempuh oleh suatu benda.
Besaran Waktu
Besaran waktu adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur durasi atau lamanya suatu kejadian. Besaran ini diukur dengan satuan detik (s). Contoh pengukuran besaran waktu adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Besaran Massa
Besaran massa adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur banyaknya materi pada suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan kilogram (kg). Contoh pengukuran besaran massa adalah berat suatu benda.
Besaran Temperatur
Besaran temperatur adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur tingkat kepanasan atau kedinginan suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan Celcius (°C). Contoh pengukuran besaran temperatur adalah suhu tubuh manusia atau suhu ruangan.
Besaran Kuantitas Zat
Besaran kuantitas zat adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur banyaknya molekul atau partikel pada suatu zat. Besaran ini diukur dengan satuan mol (mol). Contoh pengukuran besaran kuantitas zat adalah banyaknya gula dalam satu sendok teh.
Besaran Kuat Arus Listrik
Besaran kuat arus listrik adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar. Besaran ini diukur dengan satuan ampere (A). Contoh pengukuran besaran kuat arus listrik adalah kuat arus pada sumber listrik.
Besaran Kuantitas Cahaya
Besaran kuantitas cahaya adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur banyaknya energi yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya. Besaran ini diukur dengan satuan candela (cd). Contoh pengukuran besaran kuantitas cahaya adalah banyaknya cahaya yang diterima oleh suatu objek.
Besaran Jumlah Zat
Besaran jumlah zat adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur banyaknya molekul atau partikel pada suatu zat. Besaran ini diukur dengan satuan mol (mol). Contoh pengukuran besaran jumlah zat adalah banyaknya partikel yang terkandung dalam suatu zat.
Besaran Intensitas Cahaya
Besaran intensitas cahaya adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kekuatan cahaya yang diterima oleh suatu objek. Besaran ini diukur dengan satuan lux (lx). Contoh pengukuran besaran intensitas cahaya adalah kekuatan cahaya yang diterima oleh mata manusia.
Besaran Suhu Termodinamika
Besaran suhu termodinamika adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur energi dalam suatu zat. Besaran ini diukur dengan satuan Kelvin (K). Contoh pengukuran besaran suhu termodinamika adalah suhu di dalam oven atau suhu di dalam mesin pembakaran.
Besaran Kuantitas Listrik
Besaran kuantitas listrik adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur banyaknya muatan listrik yang terdapat pada suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan coulomb (C). Contoh pengukuran besaran kuantitas listrik adalah banyaknya muatan pada baterai.
Besaran Kuat Medan Magnet
Besaran kuat medan magnet adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kekuatan medan magnet pada suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan tesla (T). Contoh pengukuran besaran kuat medan magnet adalah kuat medan magnet pada magnet.
Besaran Kuat Medan Listrik
Besaran kuat medan listrik adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kekuatan medan listrik pada suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan volt per meter (V/m). Contoh pengukuran besaran kuat medan listrik adalah kuat medan listrik pada suatu benda yang diberi muatan listrik.
Besaran Kuat Cahaya
Besaran kuat cahaya adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kekuatan pancaran cahaya dari suatu sumber cahaya. Besaran ini diukur dengan satuan watt per meter persegi (W/m²). Contoh pengukuran besaran kuat cahaya adalah kekuatan pancaran cahaya dari lampu pijar.
Besaran Tekanan
Besaran tekanan adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kekuatan tekan pada suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan pascal (Pa). Contoh pengukuran besaran tekanan adalah tekanan udara.
Besaran Kecepatan
Besaran kecepatan adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kecepatan suatu benda atau pergerakan suatu objek. Besaran ini diukur dengan satuan meter per detik (m/s). Contoh pengukuran besaran kecepatan adalah kecepatan mobil atau kecepatan pesawat terbang.
Besaran Arah
Besaran arah adalah besaran fisika yang digunakan untuk menentukan arah suatu objek atau benda. Besaran ini tidak memiliki satuan pengukuran. Contoh pengukuran besaran arah adalah arah mata angin atau arah kiblat.
Besaran Percepatan
Besaran percepatan adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur perubahan kecepatan suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan meter per detik kuadrat (m/s²). Contoh pengukuran besaran percepatan adalah percepatan gravitasi.
Besaran Massa Jenis
Besaran massa jenis adalah besaran fisika yang digunakan untuk mengukur kepadatan suatu benda. Besaran ini diukur dengan satuan kilogram per meter kubik (kg/m³). Contoh pengukuran besaran massa jenis adalah kepadatan air atau kepadatan logam.
Kesimpulan
Kelompok besaran pokok dalam ilmu fisika sangatlah penting untuk dipelajari. Dengan memahami kelompok besaran pokok, kita dapat lebih mudah dalam menghitung besaran fisika lainnya. Semoga tulisan ini dapat membantu dalam memahami kelompok besaran pokok dan bagaimana cara mengukurnya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.