Pendahuluan
Senam lantai adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia. Senam lantai melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, sehingga membantu meningkatkan kekuatan, kelincahan, dan keseimbangan. Namun, ada beberapa gerakan yang sering disalahartikan sebagai senam lantai. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja yang bukan merupakan senam lantai.
Gerakan Pemanasan
Gerakan pemanasan, seperti jogging dan skipping, bukanlah senam lantai. Meskipun gerakan pemanasan penting untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan latihan fisik apa pun, gerakan pemanasan tidak termasuk dalam senam lantai.
Gerakan Yoga
Gerakan yoga, seperti downward dog dan warrior pose, bukanlah senam lantai. Yoga melibatkan gerakan tubuh yang mirip dengan senam lantai, tetapi tujuannya lebih untuk meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
Gerakan Pilates
Gerakan Pilates, seperti hundred dan leg circles, tidak termasuk dalam senam lantai. Pilates melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi fokus utamanya adalah pada pernapasan dan keseimbangan tubuh.
Gerakan Aerobik
Gerakan aerobik, seperti step aerobik dan zumba, juga bukan bagian dari senam lantai. Aerobik melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk meningkatkan kardiovaskular dan membakar kalori.
Gerakan Tari
Gerakan tari, seperti salsa dan tango, bukanlah senam lantai. Tari melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk mengekspresikan diri dan mengekspresikan emosi.
Gerakan Kardio
Gerakan kardio, seperti jogging dan bersepeda, bukanlah senam lantai. Gerakan kardio melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
Gerakan Angkat Beban
Gerakan angkat beban, seperti deadlift dan squat, bukanlah senam lantai. Angkat beban melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk meningkatkan kekuatan otot dan massa otot.
Gerakan Renang
Gerakan renang, seperti gaya bebas dan kupu-kupu, bukanlah senam lantai. Renang melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk meningkatkan kekuatan tubuh dan kesehatan jantung.
Gerakan Sepak Bola
Gerakan sepak bola, seperti tendangan dan dribble, bukan termasuk dalam senam lantai. Sepak bola melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Basket
Gerakan basket, seperti layup dan dunk, juga bukan termasuk dalam senam lantai. Basket melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Tinju
Gerakan tinju, seperti jab dan hook, bukan termasuk dalam senam lantai. Tinju melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Muay Thai
Gerakan Muay Thai, seperti tebasan dan tendangan, juga bukan termasuk dalam senam lantai. Muay Thai melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Karate
Gerakan Karate, seperti pukulan dan tendangan, bukan termasuk dalam senam lantai. Karate melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Taekwondo
Gerakan Taekwondo, seperti pukulan dan tendangan, bukan termasuk dalam senam lantai. Taekwondo melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Judo
Gerakan Judo, seperti lemparan dan kuncian, bukan termasuk dalam senam lantai. Judo melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Pencak Silat
Gerakan Pencak Silat, seperti tendangan dan pukulan, bukan termasuk dalam senam lantai. Pencak Silat melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk memenangkan pertandingan.
Gerakan Capoeira
Gerakan Capoeira, seperti ginga dan au, bukan termasuk dalam senam lantai. Capoeira melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk mengekspresikan diri dan mengekspresikan emosi.
Gerakan Parkour
Gerakan Parkour, seperti vault dan wall climb, bukan termasuk dalam senam lantai. Parkour melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot inti dan otot-otot kaki, tetapi tujuannya lebih untuk melintasi rintangan dan mengatasi hambatan.
Kesimpulan
Jadi, berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gerakan-gerakan seperti yoga, pilates, aerobik, tari, kardio, angkat beban, renang, sepak bola, basket, tinju, Muay Thai, karate, Taekwondo, Judo, Pencak Silat, Capoeira, dan parkour bukanlah senam lantai. Senam lantai adalah olahraga yang unik dan melibatkan gerakan tubuh yang khas. Oleh karena itu, jika Anda ingin berlatih senam lantai, pastikan Anda memilih instruktur yang berpengalaman dan berkualitas.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.