Berikut Yang Bukan Karya Sultan Agung Adalah

Berikut Yang Bukan Karya Sultan Agung Adalah

1. Keris Kujang

Keris Kujang adalah jenis keris yang berasal dari Jawa Barat. Walaupun keris ini terkenal di Jawa, namun keris ini bukan karya Sultan Agung.

2. Wayang Golek

Wayang Golek adalah salah satu bentuk seni budaya Jawa Barat. Namun, wayang golek bukanlah karya Sultan Agung. Wayang golek sudah ada sebelum zaman Sultan Agung.

3. Batik Mega Mendung

Batik Mega Mendung adalah salah satu jenis batik yang berasal dari Cirebon. Namun, batik ini bukanlah karya Sultan Agung. Batik Mega Mendung sudah ada sejak zaman kerajaan Cirebon.

4. Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat. Namun, angklung bukanlah karya Sultan Agung. Angklung sudah ada sejak zaman kerajaan Pajajaran.

5. Tari Jaipong

Tari Jaipong adalah tarian tradisional dari Jawa Barat. Namun, tarian ini bukanlah karya Sultan Agung. Tari Jaipong sudah ada sejak zaman kerajaan Galuh.

6. Lagu Daerah Sunda

Lagu daerah Sunda adalah lagu-lagu yang berasal dari Jawa Barat. Namun, lagu-lagu ini bukanlah karya Sultan Agung. Lagu-lagu daerah Sunda sudah ada sejak zaman kerajaan Pajajaran.

7. Gamelan

Gamelan adalah salah satu jenis musik tradisional dari Jawa. Namun, gamelan bukanlah karya Sultan Agung. Gamelan sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

8. Lukisan Batik

Lukisan batik adalah salah satu bentuk seni rupa dari Jawa. Namun, lukisan batik bukanlah karya Sultan Agung. Lukisan batik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

9. Senjata Api

Senjata api adalah senjata modern yang digunakan oleh tentara atau polisi. Namun, senjata api bukanlah karya Sultan Agung. Senjata api baru ditemukan pada abad ke-19.

10. Mobil

Mobil adalah kendaraan bermotor yang digunakan untuk transportasi. Namun, mobil bukanlah karya Sultan Agung. Mobil baru ditemukan pada awal abad ke-20.

11. Komputer

Komputer adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengolah data. Namun, komputer bukanlah karya Sultan Agung. Komputer baru ditemukan pada abad ke-20.

12. Telepon Seluler

Telepon seluler adalah alat komunikasi yang digunakan untuk berbicara jarak jauh. Namun, telepon seluler bukanlah karya Sultan Agung. Telepon seluler baru ditemukan pada abad ke-20.

13. Pesawat Terbang

Pesawat terbang adalah alat transportasi udara yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang. Namun, pesawat terbang bukanlah karya Sultan Agung. Pesawat terbang baru ditemukan pada awal abad ke-20.

14. Kapal Selam

Kapal selam adalah kapal yang dapat beroperasi di bawah permukaan laut. Namun, kapal selam bukanlah karya Sultan Agung. Kapal selam baru ditemukan pada abad ke-19.

15. Rokok Elektrik

Rokok elektrik adalah alat yang digunakan untuk merokok tanpa membakar tembakau. Namun, rokok elektrik bukanlah karya Sultan Agung. Rokok elektrik baru ditemukan pada abad ke-21.

16. Kamera Digital

Kamera digital adalah alat yang digunakan untuk mengambil gambar dengan menggunakan sensor digital. Namun, kamera digital bukanlah karya Sultan Agung. Kamera digital baru ditemukan pada abad ke-20.

17. TV LED

TV LED adalah alat elektronik yang digunakan untuk menampilkan gambar dan suara. Namun, TV LED bukanlah karya Sultan Agung. TV LED baru ditemukan pada abad ke-21.

18. Alat Pemadam Api

Alat pemadam api adalah alat yang digunakan untuk memadamkan kebakaran. Namun, alat pemadam api bukanlah karya Sultan Agung. Alat pemadam api baru ditemukan pada abad ke-18.

19. Spanduk

Spanduk adalah kain yang digunakan untuk menampilkan gambar atau tulisan. Namun, spanduk bukanlah karya Sultan Agung. Spanduk sudah ada sejak zaman dahulu kala.

20. Papan Reklame

Papan reklame adalah papan yang digunakan untuk menampilkan iklan atau promosi. Namun, papan reklame bukanlah karya Sultan Agung. Papan reklame baru ditemukan pada abad ke-19.

Kesimpulan

Jadi, meskipun Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja besar di Indonesia, namun tidak semua hal di dunia ini adalah karya beliau. Beberapa hal seperti yang telah disebutkan di atas sudah ada sejak zaman dahulu kala atau bahkan baru ditemukan pada abad yang lebih modern. Namun, kita tetap harus menghargai warisan budaya dan sejarah yang telah ditinggalkan oleh leluhur kita.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Tinggalkan komentar