1. Desain yang Tidak Menarik
Poster yang buruk seringkali memiliki desain yang tidak menarik. Dalam banyak kasus, poster seperti ini cenderung memiliki kombinasi warna yang tidak seimbang atau terlalu banyak teks yang membuatnya sulit dibaca dan dipahami.
2. Tidak Jelasnya Pesan yang Disampaikan
Poster yang baik harus memiliki pesan yang jelas dan mudah dipahami. Jika pesan yang disampaikan tidak jelas, maka poster tersebut tidak akan berhasil mempengaruhi target audiensnya.
3. Tidak Konsisten dengan Branding
Poster yang buruk seringkali tidak konsisten dengan branding. Ini berarti bahwa poster tersebut tidak memiliki elemen desain yang sejalan dengan merek atau identitas visual dari organisasi atau perusahaan yang memproduksi poster tersebut.
4. Tidak Memiliki Fokus yang Jelas
Poster yang baik harus memiliki fokus yang jelas. Jika poster tersebut mencoba untuk menyampaikan terlalu banyak pesan sekaligus, maka pesan yang ingin disampaikan akan terlihat samar-samar dan sulit dipahami oleh target audiens.
5. Tidak Menggunakan Gambar dengan Baik
Gambar adalah elemen penting dari sebuah poster yang baik. Poster yang buruk seringkali tidak menggunakan gambar dengan baik atau memilih gambar yang tidak relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
6. Tidak Memiliki Call-to-Action yang Jelas
Poster yang baik harus memiliki call-to-action yang jelas. Call-to-action adalah tindakan yang diharapkan dari target audiens setelah melihat poster tersebut. Jika call-to-action tidak jelas, maka target audiens tidak akan tahu apa yang harus dilakukan.
7. Tidak Menggunakan Bahasa yang Tepat
Bahasa yang digunakan dalam poster harus mudah dipahami oleh target audiens. Poster yang buruk seringkali menggunakan bahasa yang sulit dipahami atau terlalu formal, sehingga tidak berhasil menjangkau target audiensnya.
8. Tidak Menggunakan Font yang Tepat
Font adalah elemen penting dari desain poster. Poster yang buruk seringkali menggunakan font yang tidak sesuai atau terlalu sulit dibaca, sehingga tidak berhasil menjangkau target audiensnya.
9. Tidak Menyampaikan Informasi yang Relevan
Poster yang baik harus menyampaikan informasi yang relevan dan penting bagi target audiensnya. Poster yang buruk seringkali menyampaikan informasi yang tidak relevan atau tidak penting, sehingga tidak berhasil menjangkau target audiensnya.
10. Tidak Memiliki Desain yang Kreatif
Poster yang baik harus memiliki desain yang kreatif dan menarik. Poster yang buruk seringkali terlihat membosankan dan tidak menarik perhatian target audiensnya.
11. Tidak Menggunakan Teknik Desain yang Tepat
Teknik desain yang tepat harus digunakan untuk membuat poster yang baik. Poster yang buruk seringkali tidak menggunakan teknik desain yang tepat atau memilih teknik desain yang tidak relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
12. Tidak Menggunakan Warna yang Tepat
Warna adalah elemen penting dari desain poster. Poster yang buruk seringkali tidak menggunakan warna yang tepat atau terlalu banyak warna yang membuatnya sulit dibaca dan dipahami.
13. Tidak Memiliki Format yang Tepat
Format poster harus disesuaikan dengan tujuan dan target audiensnya. Poster yang buruk seringkali tidak memiliki format yang tepat atau memilih format yang tidak sesuai dengan tujuan dan target audiensnya.
14. Tidak Memiliki Kekuatan Visual yang Kuat
Poster yang baik harus memiliki kekuatan visual yang kuat. Kekuatan visual adalah kemampuan sebuah poster untuk menarik perhatian target audiens dan mempengaruhinya untuk melakukan tindakan tertentu.
15. Tidak Memiliki Konten yang Berkualitas
Konten adalah elemen penting dari poster yang baik. Poster yang buruk seringkali tidak memiliki konten yang berkualitas atau memilih konten yang tidak relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
16. Tidak Menyampaikan Pesan dengan Cara yang Tepat
Pesan yang ingin disampaikan dalam poster harus disampaikan dengan cara yang tepat. Poster yang buruk seringkali tidak menyampaikan pesan dengan cara yang tepat atau memilih cara yang tidak relevan dengan target audiensnya.
17. Tidak Memiliki Konsep yang Jelas
Konsep poster harus jelas dan terstruktur dengan baik. Poster yang buruk seringkali tidak memiliki konsep yang jelas atau memilih konsep yang tidak relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
18. Tidak Menggunakan Teknik Pemasaran yang Tepat
Teknik pemasaran harus digunakan dengan benar dalam poster. Poster yang buruk seringkali tidak menggunakan teknik pemasaran yang tepat atau memilih teknik pemasaran yang tidak relevan dengan target audiensnya.
19. Tidak Dibuat untuk Target Audiens yang Tepat
Poster harus dibuat untuk target audiens yang tepat. Poster yang buruk seringkali tidak dibuat untuk target audiens yang tepat atau memilih target audiens yang tidak relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
20. Tidak Dihasilkan dengan Teknik Produksi yang Tepat
Teknik produksi harus digunakan dengan benar dalam pembuatan poster. Poster yang buruk seringkali tidak dihasilkan dengan teknik produksi yang tepat atau memilih teknik produksi yang tidak relevan dengan target audiensnya.
Kesimpulan
Poster yang baik harus memiliki desain yang menarik, pesan yang jelas, konsisten dengan branding, fokus yang jelas, gambar yang bagus, call-to-action yang jelas, bahasa yang tepat, font yang tepat, informasi yang relevan, desain yang kreatif, teknik desain yang tepat, warna yang tepat, format yang tepat, kekuatan visual yang kuat, konten yang berkualitas, pesan yang disampaikan dengan cara yang tepat, konsep yang jelas, teknik pemasaran yang tepat, dibuat untuk target audiens yang tepat, dan dihasilkan dengan teknik produksi yang tepat.
Jangan biarkan poster Anda terlihat seperti poster buruk. Pastikan untuk memperhatikan ciri-ciri poster kecuali yang telah disebutkan di atas agar poster Anda dapat berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!