Apa itu Afiksasi?
Afiksasi adalah proses pembentukan kata baru dengan menambahkan afiks pada akhir atau awal kata. Afiks sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu prefiks dan sufiks. Prefiks ditambahkan pada awal kata, sedangkan sufiks ditambahkan pada akhir kata.
Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata yang terbentuk dari penggabungan kata dasar dengan afiks. Afiks yang digunakan pada kata berimbuhan bisa berupa prefiks atau sufiks. Contoh kata berimbuhan adalah terbangun, mengguncang, membeli, dan sebagainya.
Analisis Afiksasi Kata Berimbuhan
Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak kata berimbuhan yang terbentuk dari penggabungan kata dasar dengan afiks. Berikut adalah beberapa contoh kata berimbuhan dan analisis afiksasi yang terjadi pada kata tersebut.
Terbangun
Kata terbangun terbentuk dari kata dasar bangun dan prefiks ter-. Prefiks ter- memiliki makna melepaskan atau melepas. Jadi, kata terbangun memiliki makna melepaskan atau melepas dari keadaan tidur.
Mengguncang
Kata mengguncang terbentuk dari kata dasar guncang dan prefiks meng-. Prefiks meng- memiliki makna melakukan atau membuat. Jadi, kata mengguncang memiliki makna melakukan atau membuat getaran atau goncangan.
Membeli
Kata membeli terbentuk dari kata dasar beli dan prefiks me-. Prefiks me- memiliki makna melakukan atau membuat. Jadi, kata membeli memiliki makna melakukan atau membuat pembelian.
Menyapu
Kata menyapu terbentuk dari kata dasar sapu dan prefiks me-. Prefiks me- memiliki makna melakukan atau membuat. Jadi, kata menyapu memiliki makna melakukan atau membuat kegiatan menyapu.
Perubahan
Kata perubahan terbentuk dari kata dasar ubah dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata perubahan memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan merubah.
Penerbitan
Kata penerbitan terbentuk dari kata dasar terbit dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata penerbitan memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan menerbitkan.
Penghuni
Kata penghuni terbentuk dari kata dasar huni dan prefiks peng-. Prefiks peng- memiliki makna yang melakukan atau membuat. Jadi, kata penghuni memiliki makna yang melakukan atau membuat kegiatan menjadi penghuni.
Pelaksanaan
Kata pelaksanaan terbentuk dari kata dasar laksana dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata pelaksanaan memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan melaksanakan.
Pengemudi
Kata pengemudi terbentuk dari kata dasar emudi dan prefiks peng-. Prefiks peng- memiliki makna yang melakukan atau membuat. Jadi, kata pengemudi memiliki makna yang melakukan atau membuat kegiatan mengemudi.
Keberhasilan
Kata keberhasilan terbentuk dari kata dasar berhasil dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata keberhasilan memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan berhasil.
Perkembangan
Kata perkembangan terbentuk dari kata dasar kembang dan prefiks per-. Prefiks per- memiliki makna yang sampai pada suatu titik atau keadaan tertentu. Jadi, kata perkembangan memiliki makna mencapai titik atau keadaan tertentu dalam proses berkembang.
Pelanggan
Kata pelanggan terbentuk dari kata dasar langgan dan prefiks pe-. Prefiks pe- memiliki makna yang melakukan atau membuat. Jadi, kata pelanggan memiliki makna yang melakukan atau membuat kegiatan menjadi langganan.
Keinginan
Kata keinginan terbentuk dari kata dasar ingin dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata keinginan memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan ingin.
Pengiriman
Kata pengiriman terbentuk dari kata dasar kirim dan prefiks peng-. Prefiks peng- memiliki makna yang melakukan atau membuat. Jadi, kata pengiriman memiliki makna yang melakukan atau membuat kegiatan mengirim.
Perubahan
Kata perubahan terbentuk dari kata dasar ubah dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata perubahan memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan merubah.
Penyelesaian
Kata penyelesaian terbentuk dari kata dasar selesai dan prefiks pen-. Prefiks pen- memiliki makna yang melakukan atau membuat. Jadi, kata penyelesaian memiliki makna yang melakukan atau membuat kegiatan menyelesaikan.
Pengaruh
Kata pengaruh terbentuk dari kata dasar aruh dan prefiks peng-. Prefiks peng- memiliki makna yang melakukan atau membuat. Jadi, kata pengaruh memiliki makna yang melakukan atau membuat kegiatan memberikan pengaruh.
Pemberian
Kata pemberian terbentuk dari kata dasar beri dan sufiks -an. Sufiks -an memiliki makna hasil dari suatu tindakan atau kegiatan. Jadi, kata pemberian memiliki makna hasil dari tindakan atau kegiatan memberikan.
Perkembangan
Kata perkembangan terbentuk dari kata dasar kembang dan prefiks per-. Prefiks per- memiliki makna yang sampai pada suatu titik atau keadaan tertentu. Jadi, kata perkembangan memiliki makna mencapai titik atau keadaan tertentu dalam proses berkembang.
Kesimpulan
Dari analisis afiksasi yang terjadi pada kata berimbuhan di atas, dapat disimpulkan bahwa afiksasi memiliki peran penting dalam pembentukan kata-kata baru dalam bahasa Indonesia. Mengetahui arti dan makna afiksasi pada kata berimbuhan dapat membantu memahami makna dari kata tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari afiksasi dalam bahasa Indonesia agar dapat menggunakan kata-kata dengan tepat dan benar.